Sabtu, 29 Maret 2008

ESCAPIST


Foto dicopy dari: http://www.n-sns.jp/n-gene/report/2008/03/nipaf08.php







foto-foto oleh: Atieq




4/3 – 2008, Neon Hall, Gondo – Nagano


Foto oleh: Yusuke Ikuma


Bangsa Indonesia membutuhkan dukungan berupa harapan baik
dan doa serta sikap nyata bagi kesejahteraan lahir dan batin
masyarakat dan negaranya. Perlakuan semena-mena atas bangsa ini
oleh pemimpinnya terdahulu perlu dikaji ulang secara hukum [baca
: obyektif dan adil] pada kepemimpinan berikutnya. Soeharto
adalah salah satu tokoh kunci yang mampu membuka rahasia besar
di masa kepemimpinannya yang telah memporak porandakan
bangsa ini menuju kejatuhan yang tak kasat mata. Ia berhasil
mengisi dan membesarkan hati bangsa ini dengan cara manipulasi.
Peristiwa meninggalnya bekas pemimpin bangsa RI di awal tahun
ini adalah sebuah pertanyaan besar, menjadi jelas atau malahan
tidak sama sekali alias terbungkam mulut pasinya dan tertutup
bagai peti matinya di liang kubur sebagaimana seorang escapist,
meninggalkan berbagai bom-bom persoalan yang telah mulai
meletus satu per satu macam teroris. Hati bangsa ini pun telah
kosong dan terpotong.




Click
http://www.n-sns.jp/n-gene/report/2008/03/nipaf08.php



The Indonesian nation needs the support of good hope and prayers as well as real attitude to the welfare and unseen community and country. Arbitrary treatment of this nation by its leaders need to be reviewed prior law [read: objective and fair] in the next leadership.  
Soeharto is one of the key figures who can open a big secret in his tenure that has brought disorder to the downfall of this nation that the invisible. He managed to fill out and encouraging this nation by way of manipulation.The death of former leader of the RI at the beginning of the year  
This is a great question, be clear or even not at all aliases pale-silenced and closed mouth like a coffin in the grave as an escapist,leave many issues that bombs have started erupted one by one kind of terrorist.  
This people's heart has also been empty and cut off.





Tidak ada komentar: